Tips Jitu Menentukan Pilihan Ala Mbak Romi:
• Kenalan lebih dalam.
Kalo kenalan dengan diri sendiri kan tadi udah tuh. Sekarang, kita kenalan dengan bidang-bindang yang kita rasa cocok dengan minat dan bakat kita, jack.
Misalnya, kita ngerasa cocok untuk terjun ke bidang entertainment. Nah, coba dicari tau lebih dalam kayak apa sih sebenarnya bidang entertainment itu? Apa iya isinya asik-asik melulu?
Persaingannya gimana? Kan buat majunya gimana? Jebakan-jebakan ranjaunya gimana? Pokoknya cari informasi sebanyak-banyaknya deh.
Kalo semua bidang yang kita rasa cocok dengan minat dan bakat kita udah dikenali lebih dalam, niscaya kita bakal nemu satu bidang yang benar-benar tepat. Amin!
• Cari second opinion.
Nggak selalu harus opini dari orang tua kok, meski opini dari orang tua sangat disarankan (secara yang membiayai kita masih orang tua, cing!). Second opinion itu bisa juga diminta pada om, tante, kakak, kakak sepupu, guru, dan lain-lain. Intinya sih ke orang yang lebih pengalaman daripada kita. Dan, biasanya orang yang lebih pengalaman itu umurnya lebih tua drai kita!
Kenapa harus ke mereka? Soalnya kalo nanya sama yang seumuran dan sama-sama lagi bingung, kita nggak bakal dapat pencerahan apa-apa!
Terus, kenapa harus nyari second opinion? Tujuan utamanya jelas buat cross check. Takutnya masih ada yang missed kita pertimbangkan, bro. Tapi, namanya juga second opinion, ya nggak boleh sampe menggoyahkan keyakinan yang udah ada sebelumnya. Second opinion kan hakikatnya cuma informasi tambahan.
• Jangan sampe keseret!
Udah hukum alam yang namanya manusia selalu nyari teman. Gitu juga dalam menentukan pilihan. Mau milih apa aja, bawaannya nyari teman senasib sepenanggungan nantinya! Hahaha….
Well, boleh-boleh aja nyari teman. Liat apa yang teman pilih, terus kepengen milih jalur pendiidkan yang sama juga. But, tetap harus balik dulu ke poin pertama dan kedua tadi! Kenalan lebih dalam dan cari second opinion dari mereka yang lebih berpengalaman daripada kita.
Kalo setelah diselidiki ternyata pilihan jurusan pendidikan yang diambil oleh teman tadi nggak pas buat kita, ya jangan dipaksain lah…. Nanti kalo gagal, teman itu belum tentu mau atau bisa menanggungnya bareng-bareng dengan kita.
• FOKUS.
Kenapa sampe ditulis dengan huruf gede? Karena ini bagian yang paling penting! Sekaligus bagian yang paling sulit dilakukan.
Yap. Kalo mau berhasil dalam hal apapun, kuncinya emang harus fokus. Sebab, kalo kita fokus, semua energi dan pemikiran otomatis akan tercurah ke situ. Serius! Kalo udah begitu, kita pasti akan lebih siap menghadapi tantangan dan hambatan yang mungkin akan menghadang. Terus, kita pun akan lebih gampang melihat berbagai peluang untuk maju. Setuju?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar